Masjid bukan hanya tempat ibadah, melainkan juga pusat aktivitas sosial, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Karena itu, keberadaan pengurus masjid yang memiliki kualitas kepemimpinan sangat menentukan bagaimana masjid dapat berfungsi dengan baik. Seorang pemimpin masjid tidak hanya dituntut mampu mengelola administrasi, tetapi juga membangun kepercayaan, memberikan teladan, serta menggerakkan jamaah menuju kebaikan.

Berikut adalah lima karakter utama yang sebaiknya dimiliki pengurus masjid.

1. Amanah

Amanah adalah pondasi utama dalam kepemimpinan. Pengurus masjid sering berhubungan dengan keuangan, program sosial, hingga aset masjid. Kepercayaan jamaah hanya akan tumbuh apabila setiap tanggung jawab dijalankan secara jujur dan transparan. Tanpa amanah, kepercayaan akan runtuh dan fungsi masjid sebagai pusat umat akan terganggu.

2. Visioner

Pemimpin masjid perlu memiliki pandangan jauh ke depan. Tidak cukup hanya mengelola kegiatan rutin, tetapi juga merancang program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Misalnya mengadakan kajian yang menyasar generasi muda, program literasi digital, atau kegiatan sosial yang menjawab isu lingkungan. Visi yang jelas akan membuat masjid lebih hidup dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

3. Komunikatif

Kepengurusan masjid mencakup banyak pihak, mulai dari jamaah, tokoh masyarakat, hingga pemerintah setempat. Karena itu, seorang pemimpin masjid harus pandai berkomunikasi, mampu menyampaikan pesan dengan baik, serta mendengarkan aspirasi jamaah. Dengan komunikasi yang sehat, suasana masjid akan harmonis dan program dapat berjalan lancar.

4. Adil

Adil berarti mampu memperlakukan semua pihak dengan bijaksana tanpa memandang latar belakang. Pengurus masjid akan sering menghadapi perbedaan pendapat atau kebutuhan jamaah yang beragam. Sikap adil membantu menciptakan rasa nyaman bagi semua kalangan, sehingga masjid benar-benar menjadi rumah bersama yang menyatukan umat.

5. Inspiratif

Seorang pemimpin masjid harus mampu memberikan teladan yang menginspirasi. Baik melalui akhlak sehari-hari, keterlibatan aktif dalam kegiatan masjid, maupun semangat melayani jamaah. Pemimpin yang inspiratif akan memotivasi orang lain untuk turut berkontribusi, sehingga tercipta lingkungan masjid yang produktif dan penuh keberkahan.


Kepemimpinan pengurus masjid adalah amanah besar yang tidak hanya berhubungan dengan urusan administrasi, tetapi juga pembinaan umat. Lima karakter utama yaitu amanah, visioner, komunikatif, adil, dan inspiratif menjadi bekal penting agar pengurus masjid dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Dengan kepemimpinan yang kuat dan berkarakter, masjid akan mampu berfungsi sebagai pusat ibadah sekaligus pusat pemberdayaan masyarakat.