
Warga Disabilitas Gak Pernah Diakomodir, Karena Gak Terdata
Kalau kita jujur, sistem lingkungan RT kita masih sering “buta data.” Terutama soal warga disabilitas. Mereka ada, mereka tinggal di tengah-tengah kita, tapi sering kali tidak masuk dalam catatan atau sistem RT. Akibatnya? Gak ada akomodasi. Gak ada akses. Gak ada suara.
Padahal, membangun lingkungan yang ramah dan inklusif itu gak bisa jalan kalau kita gak tahu siapa yang ada di sekitar kita. Inklusi harus dimulai dari data.
Masalahnya Ada di Data
Banyak pengurus RT masih mengandalkan buku tulis atau Excel manual buat pendataan warga. Biasanya hanya nama, alamat, jumlah anggota keluarga, dan status kepemilikan rumah. Tapi bagaimana dengan kondisi disabilitas? Atau kebutuhan khusus? Sering kali itu dianggap “informasi tambahan,” padahal justru krusial untuk memastikan pelayanan yang adil dan akses yang setara.
Tanpa data, bagaimana RT tahu siapa yang perlu akses jalan khusus? Siapa yang butuh bantuan saat rapat warga? Atau siapa yang harus dijangkau secara personal karena gak bisa hadir secara fisik?
Warga Disabilitas = Warga Juga
Warga disabilitas bukan kelompok tambahan. Mereka bagian dari warga, dan mereka punya hak yang sama untuk tahu, berpartisipasi, dan dilibatkan dalam kegiatan RT.
Contoh nyatanya banyak:
Tidak ada akses kursi roda di balai warga
Tidak ada alternatif komunikasi untuk warga dengan hambatan pendengaran
Informasi kegiatan RT hanya lewat tulisan panjang, tanpa versi visual atau audio
Semua itu bisa dicegah kalau RT tahu kondisi warganya. Dan tahu itu butuh data.
Solusinya: Bangun Database yang Inklusif
Di sinilah peran teknologi seperti KumpulPay bisa bantu. Sistem digital ini memungkinkan RT untuk:
Mencatat informasi penting secara aman dan rapi
Menambahkan atribut khusus seperti status disabilitas atau kebutuhan bantuan
Mengelompokkan warga berdasarkan kebutuhan agar komunikasi bisa lebih tepat
Menganalisis kebutuhan komunitas dengan lebih akurat
Dengan database inklusif, RT bisa:
Menyediakan akses fisik dan informasi yang setara
Menyusun kegiatan yang memperhitungkan semua warga
Menghindari diskriminasi karena ketidaktahuan
Langkah Awal Dimulai dari Pendataan
Inklusivitas bukan hanya soal niat baik. Ini soal sistem. Dan sistem yang adil dimulai dari database yang mewakili semua orang, tanpa terkecuali.
Kalau selama ini warga disabilitas gak pernah diakomodir, bisa jadi bukan karena niat buruk, tapi karena gak pernah masuk ke radar. Yuk, ubah itu.
Mulai dari data. Mulai dari sekarang.
KumpulPay bantu RT jadi lebih inklusif, adil, dan siap untuk semua.