
Kenapa Pengurus RT Butuh Public Speaking?
Dasar-Dasar Public Speaking Buat Pengurus RT
1. Kenali Audiens
Biasanya yang datang ke rapat RT itu Pak RT, warga-warga sekitar, ibu-ibu PKK, dan anak muda yang diseret ortunya. Gunakan bahasa yang ngalir dan mudah dipahami semua kalangan.
Contoh: “Ibu-ibu, Bapak-bapak, kami bahas yang penting-penting aja, biar gak makan waktu banyak ya…”
2. Gunakan Bahasa Tubuh yang Positif
Jangan nyender terus atau mainin pulpen terus menerus. Berdirilah tegak, pandang mata penonton secara bergantian, dan tersenyum. Ini nunjukkin kalau kamu percaya diri dan siap memimpin dialog.
3. Latihan Intonasi dan Kecepatan Bicara
Jangan ngomong cepet kayak nge-rappin Eminem, tapi juga jangan terlalu lambat kayak buffering. Coba rekam diri lo pas latihan, terus dengerin. Sesuaikan ritme dan intonasi biar gak monoton.
4. Gunakan Humor Seperlunya
Biar suasananya gak tegang, sisipkan humor yang ringan dan berhubungan sama warga. Tapi inget, jangan kebanyakan atau nyinggung pihak tertentu.
Contoh: “Tenang bu, kita bahas anggaran dulu, bukan gosip komplek…”
5. Struktur Material Yang Jelas
Sebelum rapat, siapin poin-poin penting. Bisa pake bullet point atau mindmap kecil. Ini bantu kamu gak keluar jalur dan bikin warga lebih mudah ikutin.
Bonus : Ice Breaking Biar Gak Krik-Krik
Tebak-tebakan ringan : “Kenapa warga RT kita gak pernah stres? Karena suka gotong royong, bukan gotong perasaan!”
Permainan singkatnya : Misal, pilih warga untuk menjawab satu hal positif tentang lingkungannya.
Penutup
Skill public speaking itu kayak senjata rahasia buat pengurus RT. Gak harus jago banget, yang penting kamu bisa nyampein info dengan jelas dan bikin suasana rapat jadi enak. Yuk, mulai latih dari sekarang—bisa dari ngobrol depan kaca, atau pura-pura jadi MC pas mandi. 😄